Senin, 23 November 2009

Jembatan Penyebrangan yang Jarang Digunakan


Kalau kita menyebrang jalan raya yang searah dan jalan tersebut banyak kendaraan yang melewati dan sangat lebar dan ada satu jembatan penyebrangan disitu, apa yang anda lakukan? Apakah anda akan naik jembatan penyebrangan karena menyebrang di jalan raya tersebut beresiko? Atau apakah anda nyebrang saja dijalan tersebut, karena malas/tidak bisa naik tangga jembatan penyebrangan? Kalau kita melihat bukti yang terjadi kebanyakan orang malah memilih untuk tidak menaiki di jembatan penyebrangan. Buktinya dapat kita lihat di Bandung tepatnya di Jalan Merdeka (BIP).
Disitu ada jembatan penyebrangan yang sangat sepi karena hampir tidak ada yang menggunakannya. Kebanyakaan orang beramai-ramai menyebrang jalan tersebut tidak menggunakan jembatan itu. Mungkin mereka tidak melihat jembatan penyebrangan tersebut. Orang kebanyakan tidak menggunakan jembatan itu mungkin karena letak yang dapat dikatakan kurang strategis. Karena letaknya setelah pintu masuk BIP dan gerbang masuk Gramedia (yang biasa digunakan orang untuk berjalan ke BEC). Jadi mereka juga tidak mungkin tidak bisa menaiki tangga, karena kebanyakan yang menyebrang adalah anak muda, orang yang masih sehat, dan orang yang kelihatan masih sanggup melakukannya.
Ya banyak sekali orang pasti mengetahui tempat jembatan penyebrangan tersebut dan jarang yang menggunakannya. Padahal di daerah keramaian tersebut ada polisi yang selalu berjaga di daerah tersebut. Inikan sudah bisa dibilang sebagai pelaggaran, karena di jalan tersebut sama sekali tidak ada zebra cross. Jadi seolah-olah mereka menyebrang di tembat yang bukan untuk disebrangi. Jadi hendaknya orang-orang yang sering menyebrang tanpa menggunakan jembatan penyebrangan memakai fasilitas yang ada di jalan tersebut. Karena jembatan penyebrangan yang dibangun oleh pemerintah itu buat kita, agar kita dapat menyebrang dengan aman dan cepat. Dan juga kendaraan akan menjadi cepat karena tidak lagi diberhentikan oleh penyebrang. Pihak kepolisian juga ada baiknya memperingati para penyebrang di jalan tersebut, karena cuman polisi lah yang bisa melakukan hal demikian agar tidak menjadi kebiasaan orang-orang untuk menyebrang disini lagi. Dan kepada pihak pemerintah agar lebih teliti untuk membuat jembatan penyebrangan berikutnya, karena hal ini juga dikarenakan tempat jembatan penyebrangan yang tidak tepat. Jadi kepada orang-orang yang sering menyebrang di daerah ini agar menggunakan fasilitas yang ada demi kita.
Maka kiranya artikel ini dapat menginggatkan orang-orang yang terkhuskan yang sering menyebrang di daerah ini bahwa di daerah situ ada jembatan penyebrangan buat kita. Dan kepada pemerintah agar lebih teliti membangun jembatan penyabrangan lagi, agar digunakan banyak orang untuk menyebrang. Dan kepada polisi agar memperingatkan orang-orang yang menyebrang di daerah itu agar menggunakan jembatan penyebrangan. Sekian dan Terima Kasih.

Tidak ada komentar: