Stop Merokok

Mengapa kita harus berhenti untuk merokok? Apa saja dampaknya jika kita terus merokok?

Pertanyaan seperti ini sering kita dengar. Tetapi mengapa tetap saja banyak orang yang mengkonsomsi rokok? Apakah tidak ada efeknya pada tubuh kita? Berikut saya akan memberitahu bahaya-bahaya dari rokok. Berikut ini adalah bahaya rokok terhadap kesehatan kita
rokok dapat menyebabkan Kanker pundi kencing, kanker perut, kanker usus dan rahim, kanker mulut, kanker Esofagus, kanker tekak, kanker pankrias, kanker payudara, kanker paru-paru, penyakit saluran pernafasan kronik Strok, pengkroposan tulang atau yang dikenal dengan osteoporosis, penyakit jantung, kemandulan, putus haid awal, melahirkan bayi yang cacat, keguguran bayi, bronkitis, batuk, penyakit ulser peptik, emfisima, otot lemah, penyakit gusi, kerusakan mata. Bagaimana banyak bukan, tetapi pengguna rokok tetap aja mengunakan rokok setiap hari. Padahal juga efek rokok tersebut dapat dilihat di belakang bungkus rokok. Berikut tadi adalah efek penguna rokok yang aktif. Pengguna rokok yang aktif maksudnya orang yang secara langsung menghisap rokoknya. Dan efek rokok ini bukan hanya kepada yang menghisap rokok. Bagi pasif rokok juga mendapatkan efeknya. Pasif rokok maksudnya adalah orang yang tidak menghisap rokok secara langsung, tetapi orang yang menghirup asap rokok tersebut. Dan efek dari pasif rokok yaitu meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung, masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronkitis, sakit atau pedih mata, bersin dan batuk-batuk, sakit kerongkong, sakit kepala. Bagaimana apakah anda masih inginmenggunakan rokok? Apalagi rokok sangat berbahaya bagi ibu yang sedang hamil dan juga kepada anak kecil. Dapat kita lihat bahwa banyak sekali kejadian-kejadian yang telah banyak memakan nyawa orang karena menggunakan rokok. Penderita yang terkena paru-paru karena rokok ada sebanyak 170.000, sedangkan kematian karena rokok ada 149.000. Bayangkan betapa sadisnya rokok yang dapat menghancurkan kehidupan yang dikaruniakan oleh ALLAH.